Jakarta, mediarilisnusantara.com – Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada Kabinet Merah Putih pada retreat hari kedua di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024). Salah satu poin utama dalam arahan tersebut adalah percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Prabowo menegaskan komitmennya untuk merampungkan proyek besar ini dalam waktu empat tahun, sejalan dengan visi dan target yang telah dicanangkan oleh pendahulunya, Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Presiden Prabowo Bangga Enam Peraih Adhi Makayasa Duduki Posisi Strategis di Kabinet
“Soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan,” ujar Prabowo, menggarisbawahi pentingnya kesinambungan proyek strategis ini. Menurut Prabowo, pembangunan gedung pemerintahan eksekutif di IKN saat ini sudah mendekati tahap akhir. Ia pun meminta Otorita IKN (OIKN) untuk mempercepat pembangunan gedung legislatif dan yudikatif agar dapat diselesaikan sesuai target.
Raja Juli Antoni, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menambahkan bahwa Prabowo menargetkan agar Sidang Paripurna DPR/MPR dapat diadakan di IKN pada Agustus 2028. Ia juga berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2029-2034 bisa dilangsungkan di ibu kota baru tersebut. Prabowo menyebut IKN sebagai “Ibu Kota Politik” Indonesia, di mana tiga pilar trias politika — eksekutif, legislatif, dan yudikatif — akan berpusat.
Baca Juga: Israel Serang Iran, AS Sebut sebagai Latihan Pertahanan Diri
“Dalam empat tahun ke depan, OIKN harus merampungkan gedung-gedung legislatif dan yudikatif,” ujar Raja Juli menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan yang lengkap.
Sumber: Liputan6.com
(Efrain)