Jakarta, MRN – Banyak masyarakat yang mempertanyakan mengapa hingga akhir Maret 2025, petugas survei DTSEN belum juga mendatangi rumah mereka. Awalnya, survei ini dijadwalkan selesai pada bulan Maret, namun kini diperpanjang hingga setelah Hari Raya Idul Fitri. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Survei DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) adalah proses pendataan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial untuk memperbarui informasi sosial dan ekonomi masyarakat. Data ini menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan bantuan sosial dan program kesejahteraan lainnya.
Mengapa Survei Belum Dilaksanakan di Beberapa Wilayah?
Jika petugas survei belum mengunjungi rumah Anda, ada beberapa alasan yang mungkin menjelaskan hal ini:
Jumlah Data yang Besar: Setiap petugas bertanggung jawab atas 400-500 keluarga, sehingga mereka hanya dapat menyelesaikan 10-20 survei per hari.
Medan yang Sulit Dijangkau: Beberapa daerah memiliki akses yang sulit, seperti harus melewati sungai atau pegunungan, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk survei.
Bulan Puasa dan Jadwal Kerja Petugas: Pelaksanaan survei pada siang hari juga mempertimbangkan kondisi petugas yang sedang berpuasa.
Warga Tidak Berada di Rumah: Banyak warga yang menjadi target survei sedang bekerja atau mudik, menyulitkan pendamping untuk melakukan wawancara.
Kapan Survei DTSEN Akan Dilanjutkan?
Survei DTSEN akan dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri, mulai 8 April 2025. Bagi warga yang belum disurvei, diharapkan bersabar dan mengikuti informasi resmi.
Siapa Saja yang Akan Disurvei?
Tidak semua penerima bantuan sosial akan didatangi petugas survei. Prioritas pendataan diberikan kepada:
Keluarga dengan lansia yang membutuhkan pembaruan data.
Rumah tangga dengan perubahan kondisi ekonomi.
Warga yang dicurigai sudah sejahtera dan perlu diverifikasi ulang.
Jika rumah Anda tidak dikunjungi, kemungkinan besar data Anda masih valid dalam sistem.
Bagaimana Jika Anda Tidak Disurvei Tapi Merasa Layak Menerima Bansos?
Jika Anda merasa berhak menerima bantuan sosial tetapi tidak termasuk dalam daftar survei, Anda bisa:
Mengajukan pembaruan data melalui desa atau kelurahan setempat.
Menggunakan aplikasi Cek Bansos untuk menyanggah data penerima yang dianggap tidak sesuai.
Survei DTSEN bukanlah proses pencoretan penerima bantuan sosial, melainkan pembaruan data sosial dan ekonomi. Jika rumah Anda belum disurvei, proses ini masih akan berlangsung setelah Idul Fitri. Pastikan untuk mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi.
(titi)