Jakarta, MRN – Alfamart, salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, menawarkan peluang bagi individu yang ingin membuka gerai sendiri melalui skema franchise. Pada tahun 2025, calon mitra perlu menyiapkan modal investasi yang bervariasi tergantung pada jenis gerai yang ingin dibuka.
Biaya Pembukaan Gerai
Terdapat tiga jenis kerja sama franchise yang bisa dipilih:
Franchise Gerai Baru:
Tipe 9 rak (30 m²): Rp 300 juta
Tipe 18 rak (60 m²): Rp 350 juta
Tipe 36 rak (80 m²): Rp 450 juta
Tipe 45 rak (100 m²): Rp 500 juta
Modal ini mencakup biaya franchise fee sebesar Rp 45 juta untuk lima tahun, instalasi listrik, peralatan gerai, cash register, dan izin usaha.
Franchise Gerai Baru – Konversi: Bagi pemilik minimarket lokal yang ingin beralih ke sistem Alfamart, dengan pengakuan barang dagangan dan rak sebagai pengurangan biaya investasi.
Franchise Gerai Take Over: Biaya dimulai dari Rp 800 juta, tergantung lokasi dan performa penjualan gerai yang diambil alih.
Biaya Royalti
Mitra yang membuka gerai juga akan dikenakan biaya royalti progresif berdasarkan penjualan bersih bulanan. Misalnya:
0% untuk penjualan hingga Rp 200 juta
2% untuk penjualan Rp 200 juta hingga Rp 225 juta
Meningkat hingga 4% untuk penjualan di atas Rp 275 juta.
Syarat Pembukaan Gerai
Calon pemilik gerai harus memenuhi beberapa syarat:
Memiliki minat di industri minimarket.
Warga Negara Indonesia dengan badan usaha resmi (CV, PT, Koperasi).
Menyediakan lokasi dengan luas minimal 100 m².
Memenuhi persyaratan perizinan setempat.
(titi)