Jakarta, mediarilisnusantara.com – Layanan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang menjadi salah satu program penting yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan serta kepedulian sosial mahasiswa.
Melalui PKM, mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Program ini mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi, yang memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di dunia nyata.
Menindaklanjuti hal tersebut Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Pamulang (UNPAM) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), acara dibuka oleh Wakil Camat Kebayoran Lama, Satia, S.IP. di ruang aula lantai 4 kantor Kecamatan Kebayoran Lama, pada Minggu (29/6/2025).
Baca Juga: Manfaat Pendaftaran HAKI untuk Melindungi Merek Bisnis
Kepala Suku Dinas Perindustrian,Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan yang dalam hal ini di wakikili Ferdinand Renaldi, Kepala Seksi Perlindungan PPKUKM Jakarta Selatan.
Kegiatan ini menurutnya sangat memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama.
“Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan. Tidak hanya menambah wawasan, tapi juga jadi ruang berbagi kendala dan menemukan solusinya.
Kegiatan PKM ini sejalan dengan semangat pentahelix, yaitu bentuk kolaborasi antara masyarakat dan kalangan akademisi dalam membangun kualitas hidup Masyarakat.
Kegiatan ini mengambil tema, “Meningkatkan Profit Perusahaan dengan Strategi Kolaborasi SDM dan Marketing yang Kompetitif,” ini merupakan tema yang sangat baik.
Baca Juga: Pertumbuhan Signifikan Sektor UMKM: Harapan Baru bagi Pedagang Bakso dan Mie Ayam di Indonesia 2025
Oleh karena itu saya mengharapkan kepada para peserta pelaku UKM agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin.
“Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tapi bisa berlanjut dengan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya yang makin memperkuat peran kampus di tengah masyarakat,” kata Perdinand.
“Saya juga mengajak pelaku UMKM untuk terus terbuka terhadap pembelajaran dan inovasi agar mampu bersaing di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang,”ujar Perdinand.
Hernayati salah satu pelaku usaha bidang fashion, usai acara mengatakan dan memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh teman-teman mahasiswa UNPAM di Kecamatan Kebayoran lama.
Hernayati yang akrab disapa Yanti ini mengaku sangat terkesan dengan materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan.
“Ini keren banget! materinya bener-bener real dan ngena ket kita sebagai pelaku UMKM,” ujar Yanti.
Baca Juga: Dorong Kolaborasi Produk Halal Pengurus AMKI Pusat Audiensi dengan BPJPH
Hal senada juga diungkapkan Fitri Handayani pelaku usaha kue basah juga mengungkapkan, pelatihan yang diberikan sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi pelaku UMKM di lapangan. Tidak hanya membahas teori, tapi juga mengupas kendala-kendala nyata serta memberikan solusi praktis.
“Ada tips-tips keren bagaimana mengelola keuangan usaha, dan kuncinya itu mulai dulu aja. Perbanyak literasi, terus belajar, dan manfaatkan trik-trik digital marketing yang dikasih tadi,”lanjutnya.
“Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkala. Sebab, sangat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan,” harap Fitri Handayani.
Penulis: Redaksi
Editor: Bayu Reza Saputra