Tren Harga Emas di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui Investor?

Jakarta, mediarilisnusantara.com – Di dunia internasional, harga emas telah mengalami fluktuasi yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Pada Oktober 2024, harga spot dunia emas mencapai $2.681,86 per ounce, naik sebanyak +8,89 USD per ounce.

Di Indonesia, harga emas Antam turun menjadi Rp14.536,00 per gram pada perdagangan hari ini, Kamis, 17 Oktober 2024, setelah sebelumnya mencapai Rp15.556,00 per gram.




Baca Juga: PT Garuda Indonesia (Persero) Mengumumkan Akan Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pemilihan Kursi Penerbangan

Daftar Harga Emas Hari Ini

Berikut adalah daftar harga emas hari ini di beberapa tempat:

  • Logam Mulia (Antam): Harga jual emas Logam Mulia 99,99% adalah Rp41.665.377 per kilogram, sedangkan harga buy back adalah Rp41.662.427 per kilogram.
  • IndoGold: IndoGold menawarkan emas Lotus Archi Merah Putih dengan harga jual Rp1.345.500 per gram dan harga beli Rp1.379.175 per gram.
  • UBS Gold 99,99%: Untuk batang emas UBS Gold 99,99%, harga jual adalah Rp143.890.000 per batang, sedangkan harga beli adalah Rp136.520.000 per batang.

Analisis Fluktuasi Harga Emas

Baca Juga: Warren Buffett Dan Berkshire Hathaway: Menghadapi Tantangan Pasar Di Tengah Keberhasilan

Analisis fluktuasi harga emas global menunjukkan bahwa perubahan harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ekspektasi inflasi, politik moneter, dan kondisi ekonomi makro.

Penguatan dolar AS telah menyebabkan melemahan harga emas selama enam hari beruntun, tetapi kemudian naik kembali setelah stabilisasi kondisi ekonomi.

Baca Juga: BEI Menghentikan Sementara Perdagangan Saham HOMI Untuk Perlindungan Investor

Investasi Emas di Indonesia

Di Indonesia, investasi emas masih menjanjikan, terutama dengan tren penurunan suku bunga acuan yang mendorong kenaikan harga emas.

Baca Juga: Maya Watono Resmi Menjabat Sebagai Plt Direktur Utama InJourney, Gantikan Dony Oskaria



Investor dapat memborong emas termurah mulai dari Rp797.500 per gram, yang merupakan harga emas Antam ukuran 0,5 gram di Pegadaian.

Strategi Investasi Emas

Strategi investasi emas yang efektif melibatkan diversifikasi portofolio dengan kombinasi emas batangan dan emas perhiasan. Emas logam mulia seperti Antam dan IndoGold menawarkan kepastian mutu dan harga yang stabil.

Baca Juga: Kemenkeu Tidak Lagi Di Bawah Koordinasi Kemenko Perekonomian, Kini Langsung Di Bawah Presiden

Selain itu, emas perhiasan seperti Emas Indogold dan EmasKita Antam juga populer karena desain yang elegan dan harga yang relatif murah.

Prospek Industri Tambang Emas

Perusahaan tambang emas seperti Aneka Tambang (ANTM) terus mengejar kepastian investasi afiliasi CATL & LG di hulu tambang sampai smelter nikel.

Baca Juga: Menkominfo: E-Wallet Jadi Modus Baru Transaksi Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Triliun

Prospek industri tambang emas di tengah dinamika pasar menjanjikan, terutama jika harga emas terus meningkat.

Harga emas hari ini menunjukkan fluktuasi yang signifikan, tetapi investasi emas masih menjanjikan di Indonesia.

Baca Juga: Bareskrim Polri Melakukan Pemeriksaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Terkait Dugaan Fraud IPO

Diversifikasi portofolio dengan kombinasi emas batangan dan perhiasan dapat menjadi strategi investasi yang efektif.



(Tea)Â