Prabowo Luncurkan Program Medical Check Up Gratis untuk Warga yang Berulang Tahun

Jakarta, Mediarilisnusantara.Com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan peluncuran Program Medical Check Up Gratis untuk warga yang berulang tahun sebagai bagian dari inisiatif kesehatan pemerintahannya. Program ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 3,2 triliun dan akan dimulai pada Februari 2025.

Dalam acara di Istana Negara pada Jumat, 3 Januari 2025, Prabowo menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan memberikan kesempatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi mereka yang merayakan hari ulang tahun. “Ini adalah hadiah dari negara untuk masyarakatnya, untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit,” ujar Prabowo.

Baca juga Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan



Program ini mencakup pemeriksaan untuk 14 jenis penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok usia, mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Untuk mengakses layanan ini, warga cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa kartu identitas mereka.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat mendeteksi dini berbagai penyakit sesuai kategori usia, mulai dari hipotiroid kongenital pada balita hingga Alzheimer pada lansia. “Skrining ini bertujuan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah dan mengurangi beban pengobatan,” tambah Prabowo.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa program ini akan berlangsung selama empat tahun, dari tahun 2025 hingga 2029. “Tahun 2025, kami targetkan 60 juta orang, dan dalam lima tahun, 200 juta warga dapat terlayani,” kata Hasan dalam keterangannya.



Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa skrining ini bukan seperti medical check up mewah yang biasanya dilakukan di rumah sakit. “Ini skrining di puskesmas, fokus pada deteksi dini penyakit umum,” jelas Budi saat ditemui wartawan di Kantor Kemenkes.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mendata masyarakat yang berulang tahun setiap bulan. “Kami sudah menyiapkan sistem untuk mengelola data ini sehingga setiap warga yang berulang tahun bisa mendapat layanan tanpa hambatan,” kata Direktur Jenderal.

Baca juga Irma Suryani: Waspadai Provokasi Media Asing yang Incar Persatuan Bangsa



Beberapa media sosial telah membahas program ini dengan antusiasme, melihatnya sebagai langkah progresif dalam menjaga kesehatan masyarakat. “Ini adalah inovasi yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat,” tulis seorang netizen di X.

Program ini tidak hanya menunjukkan komitmen pemerintah terhadap kesehatan masyarakat tetapi juga diharapkan dapat menurunkan prevalensi penyakit seperti tuberculosis dan penyakit kardiovaskuler melalui deteksi dini dan intervensi kesehatan yang tepat waktu.

Sumber: viva.co.id, detik.com, tempo.co.




(Ken)