PNM Mekaar: Mendorong Kemandirian Lansia Melalui Bisnis Kerupuk Kencur

Jakarta, mediarilisnusantara.com – Di tengah-tengah perkembangan ekonomi yang pesat, masih ada beberapa grup sosial yang belum sepenuhnya terlayani oleh proses modernisasi. Salah satunya adalah lansia, yang sering kali dipandang kurang produktif dan mandiri. Namun, sebuah cerita inspiratif tentang bisnis kerupuk kencur di Bekasi menunjukkan bagaimana potensi dan dedikasi dapat membuat perubahan besar dalam hidup seseorang, bahkan sampai level nasional.




Menteri Kominfo Tegaskan Temu Tidak Akan Masuk Ke Indonesia

Kisah Mak Edah dan Kelompok Wanita Tani Kedawung

Ceritanya dimulai dengan Mak Edah, seorang wanita yang tinggal di Desa Kedawung, Bekasi. Di masa sulit ketika Desa Kedawung mengalami kerentanan pangan, mak Edah bersama-sama dengan temannya lainnya mendirikan Kelompok Wanita Tani Kedawung. Tujuan utama mereka adalah untuk menghasilkan kerupuk kencur, produk tradisional Indonesia yang populer namun kurang diminati di pasar modern.

Peran PT PNM Mekaar

Baca Juga: Harmoni Batik Gala Night: Perayaan 30 Tahun ARYADUTA Lippo Village Dan ARYADUTA Country Club Serta Dukungan Bagi Budaya Serta UMKM Lokal

Kelompok Wanita Tani Kedawung berhasil bergabung dengan program PNM Mekaar, sebuah program pinjam modal yang dirancang spesifik untuk perempuan prasejahtera. Program ini memberikan pinjaman modal tanpa agunan kepada para wanita yang ingin mengembangkan usaha mereka. Mak Edah dan anggota kelompoknya sangat beruntung karena bisa mendapatkan dukungan finansial yang signifikan dari PNM Mekaar.

Baca Juga: Peran Strategis Koperasi Dalam Mendukung Pertumbuhan UMKM



Pelatihan dan Pembekalan

Setelah bergabung dengan PNM Mekaar, kelompok Wanita Tani Kedawung dilakukan pelatihan dan pembekalan yang intensif. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada produksi kerupuk kencur saja, tapi juga mencakup aspek-aspek penting seperti pengelolaan keuangan, marketing, dan teknologi informasi. Hasilnya, anggota kelompok tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis namun juga praktis dalam mengelola usaha mereka sendiri.

Keberanian Mengambil Risiko

Baca Juga: BRI Terus Mendukung UMKM Melalui Bazaar UMKM BRILiaN

Tidak semua jalur menuju kesuksesan mudah. Mak Edah dan anggotanya harus melewati tantangan-tantangan berat. Beberapa orang bahkan melontarkan fitnah atas rencana mereka membuka usaha baru. Namun, dengan tekad kuat dan didukung oleh motivasi internal, mereka berhasil melampaui rasa ragu-ragu dan skeptisme publik.

Prestasi Besar Melalui Pameran

Salah satu momen yang sangat berharga bagi kelompok Wanita Tani Kedawung adalah ketika mereka diundang hadir dalam pameran yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Produk kerupuk kencurnya tampil sangat impresif dan akhirnya diterima baik oleh publik nasional. Ini merupakan titik balik besar bagi usaha mereka karena produk mereka segera dikenali secara nasional.

Baca Juga: Bukannya Fokus Nikahan, Kaesang Malah Fokus Jualan Pisang

Manfaat Program PNM Mekaar

Program PNM Mekaar tidak hanya membantu individu-individu seperti Mak Edah melainkan juga berkontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan komunitas lokal. Sistem kelompok tanggung renteng yang diterapkan oleh PNM Mekaar memungkinkan para nasabah mengakses pembiayaan dan mengembangkan usaha mereka secara efektif. Hal ini juga meningkatkan budaya tabungan dan kompetensi kewirausahaan di kalangan perempuan prasejahtera.



(Tea)