Jakarta, mediarilisnusantara.com – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Rabu (9/10/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat sebesar Rp1.483.000 atau turun Rp8.000. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.327.000 per gram atau turun Rp6.000 dibandingkan kemarin (8/10/2024).
Baca Juga : Supermarket Wajib Memiliki Sertifikat Halal, Walaupun Jual Produk Non-Halal
Harga emas Antam hari ini tercatat mengalami penurunan, begitu pula dengan akhir kemarin, harga emas global turun hampir 1%.
Baca Juga: Perubahan Peraturan Pajak Penghasilan di Indonesia, Hingga Peraturan Terbaru 2024
Merujuk data Refinitiv, harga emas ditutup di posisi US$2.621,95 per troy ons. Harganya turun 0,82%.
Penurunan ini adalah yang terbesar sepanjang bulan ini. Penurunan harga emas juga memperpanjang derita emas. Sang logam mulia sudah ambruk lima hari beruntun dengan pelemahan mencapai 1,53%.
Baca Juga: PT Acset Indonusa Tbk Peroleh Kontrak Baru Senilai 1.6 Triliun
Harga emas telah jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua minggu dalam perdagangan baru-baru ini menyusul laporan bahwa kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon sedang berusaha untuk merundingkan gencatan senjata dengan Israel.
Rilis laporan nonfarm payrolls AS yang kuat pada Jumat memberi sedikit kejutan kepada bank sentral AS (The Fed) setelah data tersebut dengan mudah melampaui ekspektasi, mencetak 254.000 pekerjaan dan revisi ke atas pada angka bulan sebelumnya.
Baca Juga: Astra Salah Satu Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia
Data ketenagakerjaan yang lebih kuat menempatkan Fed dalam posisi sulit, karena narasi ekonomi yang mendingin menjadi jauh lebih rumit. Dengan pasar tenaga kerja yang masih kuat, tidak mengherankan jika Ketua Fed, Jerome Powell telah menolak gagasan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin bahkan sebelum data tersebut dirilis.
(Tea)