Diet Water Detox: Tren Sehat atau Hanya Sekadar Mode?

Jakarta,Mediarilisnusantara.Com – Diet water detox, tren terbaru dalam dunia kesehatan, tengah menjadi perbincangan hangat. Konsepnya sederhana: mengganti makanan padat dengan air putih yang diinfus dengan buah-buahan, sayuran, atau rempah-rempah dalam jangka waktu tertentu.

Para pendukung diet ini mengklaim bahwa water detox dapat membantu membersihkan tubuh dari racun, meningkatkan energi, dan bahkan menurunkan berat badan. Selain itu, beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa konsumsi air putih yang cukup dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.

Namun, para ahli gizi mengingatkan bahwa diet water detox memiliki beberapa kekurangan. Pertama, tubuh membutuhkan nutrisi dari berbagai macam makanan untuk berfungsi dengan baik. Mengganti makanan padat dengan air saja dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, dan lemak sehat.

Baca juga Dampak Stimulus China dan Presiden Baru AS: Apakah Surat Utang RI Masih Menarik?




Selain itu, tidak ada bukti ilmiah yang kuat bahwa diet water detox lebih efektif dalam menurunkan berat badan dibandingkan dengan diet seimbang yang dikombinasikan dengan olahraga teratur. Bahkan, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti kelelahan, pusing, dan gangguan elektrolit selama menjalani diet ini.

Jurnal Penelitian

Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai diet water detox, disarankan untuk merujuk pada jurnal penelitian yang telah dipublikasikan. Beberapa penelitian yang relevan antara lain:

Zulfa Labibah dan Dian Isti Angraini (2019). “Diet Detox – Apakah sudah terbukti secara klinis?” Jurnal Kesehatan dan Agromedicine, 6(2). Penelitian ini menganalisis berbagai jenis diet detox, termasuk diet dengan jus lemon dan puasa intermiten. Hasilnya menunjukkan bahwa bukti klinis terkait manfaat diet detox sangat terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

Kim MJ, Hwang JH, Ko HJ, Na HB, Kim JH (2015). “Lemon detox diet reduced body fat, insulin resistance, and serum hs-CRP level without hematological changes in overweight Korean women.” Nutrition Research, 35(5): 409-420. Penelitian ini menunjukkan bahwa diet detox dengan lemon dapat membantu mengurangi lemak tubuh, resistensi insulin, dan kadar protein C-reaktif pada wanita kelebihan berat badan.




Kesimpulan

Diet water detox memang menarik perhatian karena kesederhanaannya. Namun, berdasarkan bukti ilmiah yang ada saat ini, manfaat jangka panjang dan keamanan diet ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Diet yang seimbang dan bergizi, serta olahraga teratur, tetap menjadi kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Baca juga 8 Produk Perawatan Kulit Yang Paling Populer di Korea

Catatan:

Jurnal-jurnal di atas hanya sebagian kecil dari penelitian yang telah dilakukan mengenai diet water detox.

Sebelum memulai diet baru, selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Tambahan:

Anda dapat mencari jurnal penelitian lainnya dengan menggunakan kata kunci seperti “water detox diet”, “nutritional benefits of water detox”, atau “safety of water detox” pada database seperti PubMed, Google Scholar, atau ScienceDirect.



Penting untuk diingat bahwa informasi yang diberikan di atas bersifat umum dan tidak dapat menggantikan nasihat medis.

https://kohesi.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/download/263/262/

https://www.aw-fit.com/post/2019/04/01/why-detox

Ikuti saluran berita Mediarilisnusantara di whatsapp



(Ken)