Jakarta, mediarilisnusantara.comĀ – Emiten teknologi Grup Djarum, PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMED atau non HMETD) alias private placement.
Direksi Blibli menyebutkan Blibli akan melakukan private placement dengan menerbitkan 4.900.240.527 saham baru. PMTHMETD dieksekusi dengan harga pelaksanaan Rp 460 per lembar saham. Dengan demikian totalnya menjadi Rp 2,25 triliun.
Menurut direksi BELI, seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Lingkarmulia Indah, yang merupakan pihak terafiliasi dari perseroan.
Baca Juga:Ā Bank Indonesia: Utang Luar Negeri Indonesia Agustus 2024 Terkendali Di Tengah Pelemahan Dolar AS
Berdasarkan laporan tahunan Blibli tahun 2023, terungkap bahwa PT Lingkarmulia Indah sebanyak 49% sahamnya dipegang oleh Michael Bambang Hartono, dan 51% sahamnya dimiliki oleh Robert Budi Hartono. Artinya Lingkarmulia Indah dimiliki langsung oleh Hartono Bersaudara.
Lingkamulia Indah juga merupakan pemegang 89,61% saham PT Global Digital Prima (GDPr). Di mana GDPr adalah pemilik 99,999% saham PT Global Investama Andalan (GIA), pengendali dari Blibli (BELI).
āPerseroan dengan ini mengumumkan bahwa perseroan akan melaksanakan PMTHMETD dengan menerbitkan saham baru sebanyak 4.900.240.527 lembar saham,ā ungkap direksi Blibli dalam keterbukaan informasi, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga:Ā 27 Perusahaan Siap Melakukan IPO Di BEI, Total Dana Dipancang Rp 5,42 Triliun
Direksi Global Digital Niaga atau Blibli (BELI) menyebutkan sehubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD, perseroan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham independen perseroan sesuai dengan Pasal 8A POJK No. 14/2019 melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan pada tanggal 13 Juni 2024.
(Tea)