Jakarta, mediarilisnusantara.com – Pada tahun 2025, Performa Bitcoin (BTC) kembali mencuri perhatian pasar global dengan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (All-Time High/ATH) di level US$111.000 per unit.
Fenomena ini menjadi sorotan para investor dan analis keuangan global, mengingat emas selama puluhan tahun dikenal sebagai aset safe haven utama di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pencapaian ini berhasil mengalahkan rekor tertinggi harga emas (XAU) hanya dalam waktu sehari, menandai momentum penting dalam dinamika pasar aset investasi.
Baca Juga: Penurunan Tabungan Masyarakat Indonesia di 2025
Perbandingan Pergerakan Harga Bitcoin dan Emas
Dalam rentang waktu yang sama, Bitcoin mengalami kenaikan signifikan sebesar 5%, sementara emas hanya naik 1,5%.
Perbedaan ini menunjukkan karakteristik volatilitas yang sangat berbeda antara kedua aset tersebut.
Emas cenderung menunjukkan pergerakan harga yang stagnan dan relatif stabil, sedangkan Bitcoin memiliki volatilitas tinggi namun terus menunjukkan tren kenaikan yang kuat.
Awalnya pada 16 Mei 2025, harga Bitcoin menembus level $104.000 per unit, melonjak sekitar 18% sejak April 2025, sementara emas justru mengalami koreksi hingga turun 8% dalam periode yang sama, berada di kisaran $3.224 per ons[t].
Saat ini, harga emas diperdagangkan di kisaran US$3.000 per ons, turun sekitar 5% dari titik tertingginya di US$3.500.
Sebaliknya, Bitcoin mengalami lonjakan harga yang mengesankan, dari harga terendah sekitar US$75.000 melonjak hingga 48% ke level saat ini di US$111.000.
Baca Juga: Dolar AS Turun ke Rp 16.414, Rupiah Berpotensi Menguat
Dampak Keuntungan
Fenomena kenaikan harga Bitcoin ini tidak hanya menarik perhatian investor ritel, tetapi juga institusi besar.
Sebagai contoh, Strategy, sebuah institusi keuangan ternama, diproyeksikan meraih keuntungan sebesar US$24,2 miliar dari investasi mereka di Bitcoin.
Hal ini menegaskan semakin kuatnya kepercayaan institusi terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi strategis.
Penulis: Bayu Reza Saputra
Editor: Bayu Reza Saputra